MASYARAKAT ANTUSIAS DENGAN PEMUTARAN FILM G 30S/PKI DI MAKODIM 1303/BM - JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS | Berimbang, Terpecaya, Aktual |

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, September 22, 2017

MASYARAKAT ANTUSIAS DENGAN PEMUTARAN FILM G 30S/PKI DI MAKODIM 1303/BM

photo_2017-09-22_09-58-21

B O L M O N G -  Kodim 1303/BM menggelar nonton bareng (nobar) Film G 30S/PKI di lapangan Makodim 1303/BM, Kamis (21/09) malam tadi sekitar pukul 19.00 Wita.


Kepala staf Kodim 1303/BM Mengatakan, “Saya tidak menduga bila masyarakat cukup antusias dan banyak datang untuk melihat pemutaran film G 30S/PKI”. Menurutnya, nobar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyebarluaskan fakta-fakta nilai sejarah, sebagai daya tarik generasi muda untuk belajar dan memahami sejarah.


"Sudah kita laksanakan di lingkup kodim pemutaran film G30S/PKI, nantinya tidak hanya di kodim saja, tetapi juga di seluruh koramil-koramil di wilayah Bolaang Mongondow  juga menggelarnya, dan yang belum memutar berikutnya agar segera memutarnya seusai perintah komando atas,” Ujarnya.


Ia mengatakan pemutaran film G30S/PKI untuk mengingatkan kembali sejarah kelam yang dialami bangsa Indonesia.


"Dulu ada kejadian yang berdarah-darah, jangan sampai kejadian ini akan terulang kembali di masa mendatang. Film ini bertujuan untuk mengingatkan kembali sejarah kelam Bangsa ini dan tanpa mengdiskreditkan siapapun," ujarnya.


"Terima kasih bagi warga, khususnya di wilayah Kotamobagu yang memberikan atensi dan memberikan kami waktu untuk memutarkan film G30S/PKI," Tutup Kasdim Bolmong.


Arman Mokoginta (38thn) mengapresiasi langkah Kodim 1303/BM dalam menayangkan film G30S/PKI. "Dengan pemutaran film ini supaya masyarakat faham jika PKI atau komunis itu tidak harus ada di Indonesia dan jangan pernah bangkit," ujarnya.


Film itu,  kata dia,  menjadi pelajaran bagi generasi muda agar tahu gambaran begitu kejamnya PKI bagi kemanusiaan. Sebagai tokoh masyarakat, ia berharap seluruh pihak termasuk sipil, TNI, Polri, dan Ormas bisa bersatu melawan aliran komunisme di Indonesia.


"Ini penting supaya generasi yang akan datang tahu dan tidak terjadi penyesatan dalam sejarah.  Generasi muda juga harus tahu bahwa kekejaman PKI itu memang benar adanya," tukasnya.


photo_2017-09-22_09-30-53

No comments:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages