Presiden RI Kembali Kunjungi Tanah Toar Lumimuut - JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS | Berimbang, Terpecaya, Aktual |

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, November 14, 2017

Presiden RI Kembali Kunjungi Tanah Toar Lumimuut

Manado.  -Pelaksanaan kegiatan Pengamanan Presiden Republik Indonesia yang akan melaksanakan kunjungan kerja di Manado adalah mutlak dan tidak dapat di tawar-tawar lagi sehingga dalam mengantisipasi hal tersebut seluruh personil TNI Polri yang ada di Provinsi Sulawesi Utara dikerahkan guna mengamankan jalannya kunjungan kerja tersebut agar tidak menjadi hambatan dalam lawatan Presiden RI orang nomor satu di jagat raya ini, maka dengan hal demikian Korem 131/Santiago yang dalam hal ini Komandan Korem 131/Santiago selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan VVIP menggelar apel gelar pasukan yang berlangsung di lapangan Sario Manado yang diikuti oleh seluruh pasukan TNI AD,AL,AU dan Polri serta Pemprov Sulut yang dipimpin langsung oleh Dan Satgas Pam VVIP Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak SIP MSc yang sebelumnya melaksanakan pemeriksaan kepada seluruh pasukan yang terlibat dalam apel gelar pasukan baik personil maupun materiil dan seluruh kendaraan yang digelar yang dilanjutkan dengan membacakan amanat Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito SE MM.

Dalam amanat Pangdam XIII/Merdeka yang dibacakan Danrem 131/Santiago pada Apel Gelar Pasukan Pam VVIP mengatakan Gelar pasukan dalam rangka apel kesiapsiagaan Pasukan Pengamanan VVIP untuk mengamankan kunjungan Presiden RI di Manado ini dilakukan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan VVIP, baik secara organisasi, kesiapan personel, materiil, alat perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya. Kegiatan kunjungan Presiden RI ke Manado ini harus dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Di samping untuk memberikan kenyamanan kepada Presiden RI beserta rombongan, pengamanan yang kita lakukan ini juga harus menunjukkan kesan bahwa kita (TNI-Polri dan aparat negara lainnya) mampu bekerja secara profesional di wilayah ini. Keselamatan Presiden RI adalah kehormatan dan harga diri bangsa Indonesia di manapun beliau berada atau beraktivitas, kita harus dapat menjamin keamanan beliau beserta rombongan. Tugas pengamanan ini adalah tugas kita semua sebagai aparat negara dan pemerintahan. Hanya saja kebetulan di dalam pelaksanaan pembagian tugasnya, TNI ditunjuk sebagai leading sektornya, namun dalam penerapannya di lapangan dikolaborasikan di antara kita semua, agar tugas operasi pengamanan VVIP ini dapat berjalan secara optimal. Tidak boleh ada sesuatu yang mengganggu kunjungan Presiden kita, apapun bentuknya kunjungan Presiden RI dan rombongan selama di Manado ini harus dapat kita pastikan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar, baik selama kegiatan kunjungan kerja sampai dengan kembalinya beliau ke Jakarta.

Apapun harus kita pertaruhkan untuk itu, karena ini menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa kita, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga sekali lagi saya tekankan, tidak boleh ada satu ancaman sekecil apapun yang berpotensi mengganggu kegiatan beliau selama berada di Manado ini. Untuk itu harus saya yakinkan, pagi ini kita semua apel kesiapan, untuk memastikan bahwa kita mampu menjamin keamanan Presiden RI dan rombongan selama berada di sini. Pembagian tugas telah diberikan. Saya dan Kapolda juga telah mengecek semuanya. Saya yakin, seluruhnya telah siap, baik personel maupun materiil untuk menjalankan tugas operasi pengamanan VVIP, dengan berharap ridho Allah Swt Tuhan Yang Maha Kuasa, kita semua wajib berupaya semaksimal mungkin agar Opspam VVIP ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Selanjutnya, ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh personel yang memperoleh kehormatan negara untuk menjalankan tugas operasi pengamanan VVIP sebagai pedoman, antara lain:

- Pertama, sebagai prajurit dan bhayangkari negara, kita harus mempedomani dasar kehidupan keprajuritan dan kebhayangkarian: Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Tribrata. Pedomani itu semua sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas. - Kedua, pegang teguh disiplin prosedur tetap aturan ketentuan perundang-undangan yang menjadi payung hukum pelaksanaan Opspam VVIP ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. - Ketiga, lakukan koordinasi, integrasi dan komunikasi antara satu dengan yang lainnya sehingga apapun yang terjadi dapat kita hadapi dan selesaikan secara cepat, tepat dan tuntas. - Keempat, pedomani rantai komando dan ketentuan operasi yang ada. Tugas ini adalah tanggung jawab saya dengan Kapolda, sehingga yang berhak memberikan perintah adalah saya dan Kapolda. Jaga dan pertahankan loyalitas dan soliditas sebagai sesama aparat negara. Dan selaku Pangkoops saya menyampaikan selamat bertugas kepada seluruh pasukan yang terlibat dalam Satgas Pengamanan VVIP Presiden RI. Semoga apa yang sedang dan akan kita kerjakan, menjadi catatan amal baik di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, serta menjadi kontribusi positif bagi bangsa dan negara  Indonesia tercinta.

Setelah pelaksnaan kegiatan gelar pasukan Pam VVIP dilaksnaakan Dan Satgas Pam VVIP melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan geladi rangkaian kendaraan rombongan Presiden RI dari kedatangannya di Bandara sampai dengan kembali setelah selesai mengikuti rangkaian kegiatan yang akan digelar di Graha Bumi Beringin.



No comments:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages