MAYJEN GANIP WARSITO CANANGKAN EMPAT PRIORITAS STRATEGIS

Setelah resmi dilantik menjadi Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka oleh Kepala Staf Angkatan Darat(Kasad) Jenderal TNI Mulyono Selasa (20/12/2016) Mayjen TNI Ganip Warsito menyatakan akan mengawali tugas dan tanggung jawab tersebut dengan 4(Empat)pendekatan.

Kepada Barometersulut.com Mayjen Ganip Warsito mengatakan,menindak lanjuti arahan Kasad dan Panglima TNI sesaat diputuskan memimpin Kodam XIII/Merdeka itu,dia akan melakukan empat prioritas strategis yang merupakan modal awal dalam debutnya mewujudkan harapan dan perintah pimpinan.”Sebagai bawahan tentunya saya harus belajar mengadopsi jiwa dan semangat serta strategi kepemimpinan dalam menjalankan dan memimpin roda organisasi yang dipercayakan.”ujarnya.

Ganip menjelaskan,adapun empat pendekatan prioritas yang akan dilakukan dalam mengawali eksistensi Kodam XIII/Merdeka yang dimaksudnya adalah:

1.Membangun dan meningkatkan kemitraan
dengan pemerintah dan anggota Forko
pimda di tiga Wilayah Provinsi yakni
Provinsi Sulut,Gorontalo dan Sulteng

2.Meningkatkan Profesionalisme Prajurit
Dalam operasi perang dan operasi lain
selain perang berlandaskan UU nomor
34 Tahun 2004 Tentang TNI

3 Memotivasi para prajurit untuk melak
sanakan tugas dengan loyalitas dan
dedikasi yang tinggi terhadap aturan
dan perintah pimpinan
4. Menerima tugas dengan berani sesuai
aturan,siap menerima resiko,bekerja
dengan tulus tanpa pamrih.

“Saya yakin ketika Panglima TNI dan Kasad menugaskan untuk memimpin Kodam XIII/Merdeka pasti telah melalui proses
Formal dan atas pertimbangan yang matang,untuk menjalankan amanat dan kepercayaan itu,empat hal tersebut diatas akan saya jadi landasan moril dalam memimpin dan menjalankan tugas pokok layaknya jajaran Kodam lainnya.”ungkap jenderal bintang dua alumnus Akmil tahun 1986 itu dengan dialek jawanya yang masih kental.

Dia menegaskan,sesuai dengan kondisi ancaman dan tantangan yang semakin tinggi dan kompleks,maka dalam pelaksanaan tugas secara teknis ada dua hal penting yang menjadi perhatian,yakni memberdayakan dan mengolah potensi ancaman tersebut dengan pendekatan kearifan lokal serta semakin mendekatkan prajurit dalam berbagai akses dan permasalahan rakyat.”Berdasarkan letak geogratis wilayah hukum Kodam XIII/Merdeka memiliki tingkat ancaman dan tantangan yang tinggi,antara lain daerah rawan bencana,rawan kejahatan konvensional(teroris dan narkoba),serta problematika wilayah perbatasan dengan negara lain dan daerah kepulauan terpencil.”ungkap jenderal penikmat berat rokok Sampoerna putih itu dengan gaya khasnya.

Untuk itu kata Ganip,sebelum menerima dan menjalankan tugas selaku Pangdam,dia bersama asisten dan perwira staf kodam XIII/Merdeka,beberapa waktu lalu telah melakukan silaturahmi kepada Gubernur Provinsi Sulut,ketua dan anggota DPRD Provinsi Sulut,Kapolda Sulut,Kajati Sulut,pimpinan TNI lainnya di wilayah Sulut dan Unsur Forkopimda Provinsi Sulut,ketua MUI Provinsi Sulut,ketua BPMS GMIM serta Uskup Manado.Hal ini ungkapnya dimaksudkan sebagai momentum perkenalan layaknya seorang tamu dan sebagai satu personal aprouce dengan stakeholder didaerah ini.”tandas suami tercinta dari Ny Atie Ganip Warsito itu sembari menambahkan dukungan komponen masyarakat adalah awal keberhasilan semua tugas pokok Kodam XIII/Merdeka sebagai kekuatan baru TNI AD di wilayah Kawasan Timur Indonesia.(Nando/Regina)