UPAYA BABINSA MENGAWAL PENYALURAN BIBIT PADI KEPADA PETANI

BOLMONG.  – Upaya kegiatan pendampingan petani terus diupayakan oleh pihak TNI-AD dalam hal ini para Babinsa yang berada di wilayah binaan yang utamanya di pedesaan, seperti halnya yang telah dilakukan oleh Babinsa Desa Makaruo di bawah naungan Koramil 1303-07/Dumoga Kopda Davit Talibo melaksanakan pendampingan penyaluran bibit Padi jenis Ciherang sebanyak  1.547 kg kepada Ketua Kelompok Tani Bohusami Bapak Zainudin Tambrin di  Desa Makaruo Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolmong,Minggu (10/07)
Untuk menjamin keberhasilan program tersebut, Kodim 1303/BM dan jajarannya akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan terhadap para petani sehingga benar-benar berhasil.”Untuk pendistribusian dan penyaluran bibit padi  kepada petani, seluruh anggota Koramil hingga Babinsa dilibatkan dalam Pendampingan atau Pengawalan Penyaluran bibit padi hingga ke petani, begitupun untuk pendistribusian lainnya,” ujar Danramil 07/Dumoga.

Kapten Inf Rich Pusung selaku Danramil 07/Dumoga mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan bibit padi bagi petani tersebut bertujuan untuk mempercepat realisasi swasembada pangan. “Penyaluran bibit padi tersebut sebagai tindak lanjut perwujudan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menuju swasembada pangan,” tegasnya.
Sementara itu Babinsa Desa Makaruo Kopda Davit Talibo mengatakan “Kegiatan pendampingan ini juga merupakan tugas TNI-AD dalam upaya mensukseskan program swasembada pangan di bidang ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,agar dapat berjalan sesuai dengan  target pencapaian”,Ucap Babinsa Desa Makaruo
“Dengan adanya bibit bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani yang tergabung dalam kelompok tani sehingga secara ekonomis akan berkurang dalam anggaran untuk persiapan tanam,”  tambahnya.


Lebih lanjut Kopda Davit Talibo menghimbau kepada​ para  petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk lebih aktif mendukung program pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan bidang ketahanan pangan nasional  dengan bentuk menyetorkan atau menjual hasil panen ke bulog, sehingga serapan gabah pemerintah dari para  petani dapat terpenuhi sesuai dengan target guna mewujudkan dan memenuhi serta mencukupi ketersediaan pangan bagi masyarakat.