Sebanyak 350 Personel Satgas Yonif 715/Motuliato berangkat ke Perbatasan RI-RDTL

Gorontalo.   -Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E, M.M Pangdam XIII/Merdeka pimpin Upacara Pengantaran Satgas Yonif 715/Motuliato di daerah penugasan RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste)  bertempat Dermaga 3 Pelindo 4 Kelurahan Leato Kecamatan Dumboraya Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo Rabu 10 Januari 2018. Kodim 1304/Gorontalo sebagai Garnisun mendapatkan kehormatan menyelenggarakan Upacara Pengantaran Satgas Yonif 715/Motuliato ke daerah penugasan RI – RDTL yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka. Pangdam XIII/Merdeka dan seluruh warga Kodam XIII/Merdeka menyampaikan selamat atas kepercayaan negara yang diberikan kepada Yonif 715/Motuliato untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan. Kepercayaan ini harus di pertanggung jawabkan dan dilaksanakan dengan baik, penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi. Perbatasan darat Indonesia Timor Leste merupakan salah satu titik rawan yang harus dikontrol dengan sebaik-baiknya guna menjaga martabat dan harga diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan cinta damai, Sementara itu banyak warga Timor, baik yang warga negara Indonesia yang tinggal di bagian Timur Pulau Timor maupun yang berkewarganegaraan Timor Leste di bagian Barat Pulau Timor, yang masih merasa bahwa mereka adalah satu keluarga, satu suku bangsa, namun terpaksa berbeda kewarganegaraan. Hal ini tentunya mengundang berbagai kerawanan yang mungkin tidak disadari oleh mereka, baik yang berkaitan dengan bidang Pertahanan, Hukum, Ekonomi maupun Keamanan, dari berbagai permasalahan di atas yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah kemungkinan terjadinya penyelundupan Senjata Api, Narkoba, Pelintas Batas Ilegal, Ilegal Loging dan Pemindahan Patok Batas Negara serta mereka yang mempunyai agenda tertentu yang mungkin dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam negeri Indonesia. Terkait dengan hal tersebut di atas Komando Atas telah mempercayakan tugas mulia negara untuk menjaga dan mengamankan perbatasan darat RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste) kepada Prajurit Yonif 715/Motuliato, tugas ini tidaklah ringan. Selain dituntut mengamankan wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, kalian juga harus mampu mengamankan diri masing-masing dan harus mampu menyelesaikan tugas pokok satuan, oleh karena itu selaku Pangdam XIII/Merdeka, memerintahkan kepada seluruh Prajurit Satgas Ops Pamtas Yonif 715/Motuliato untuk tunaikan tugas negara ini dengan penuh keyakinan, pusatkan perhatian kalian pada tugas-tugas yang akan segera kalian hadapi dan yakinlah bahwa kami semua disini senantiasa menunggu kembalinya dari Purna Tugas nanti.

bertindak selaku Komandan Upacara yaitu Mayor Inf Farid Yudis Purwanto S.Ip.M.Pol (Danyonif 715/Mtl) dan adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, Drs. H. Rusli Habibie, M. Ap (Gubernur Gorontalo), Brigjen Pol. Rahmat Fudail (Kapolda Gorontalo), Ny. Ibu Atie Suprijati (Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka), Kolonel Inf Ida I. Dewa Agung H.(Aslog Kasdam XIII/Mdk), Kolonel Inf. Sahat Monang Saragih (Danbrigiff 22/Oms), Letkol Inf Dadang Ismail (Dandim 1304/Gorontalo), Letkol Laut (P) H. Andi Anom Wibowo, S.E (Danlanal Gorontalo),  Mayor inf Slamet Raharjo (Danyonif 713/ST), Mayor Inf Farid yudis purwanto (Danyon 715/Mtl),  Letkol Inf. Riyan (Kasbrig 22/Oms), Ny. Ida I. Dewa Agung H.(Ibu Aslog Kasdam XIII/Mdk), Ny. Renni Dewi A. (Ibu Asops Kasdam XIII/Mdk), Letkol Inf Donald E. Silitonga (Waasops Kasdam XIII/Mdk), Mayor Inf Micky Rori (Wadandeninteldam XIII/Mdk), Mayor Lek Adri Putra (Dansatrad 22/Kwandang), H.Marten.Taha( wali kota gorontalo), Faris.yusuf( ketua DPRD prov gtl), Para Kapolres jajaran Polda Gorontalo.



Suasana menjadi sangat haru ketika Pangdam XIII/Mdk memberikan perintah Sebanyak 350 orang personel Yonif 715/Motuliato serpas menuju perbatasasn RI – RDTL dengan menggunakan kapal KRI 540 Teluk Lampung. Isak tangis Keluarga mewarnai keberangkatan Satgas Yonif 715/Motuliato.  Khususnya bagi ibu – ibu Persit Yonif 715/Mtl mereka akan ditinggal suami untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL mereka berkewajiban mendukung suami ke medan tugas. Selama ditinggal tugas suwami ibu-ibu harus tetap menjaga nama baik satuan, menjaga sikap, kehormatan diri dan keluarga, agar dapat mendidik anak dengan baik walaupun tanpa didampingi suami selama beberapa waktu ke depan. Selain itu, tetap menjaga faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, laksanakan kegiatan-kegiatan yang positif dan selalu berdoa”.

Dalam kesempatan ini Bapak Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie, M.Ap memberikan Bantuan Logistik kepada Satgas Yonif 715/Mtl sebagai bekal dalam perjalanan menuju perbatasan RI-RDTL, sebagai wujud dukungan pemerintah daerah Provinsi Gorontalo kepada Satgas Yonif 715/Mtl dalam mengemban tugas negara.