Dandim Poso, imbau kepada masyarakat, agar bisa tenang, terkait dinamika informasi yang berkembang

 

POSO- Masyarakat Kabupaten Poso beberapa hari belakangan ini, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Poso Kota bersaudara, dibuat resah dengan ditemukannya bangkai hewan ternak yang hanyut di aliran sungai yang bermuara ke laut lepas.

Padahal aliran sungai Poso yang bermuara diantara kelurahan Kayamanya dan Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota, bersaudara ini, selama ini masih mejadi sumber air bersih sehari-hari, baik untuk di konsumsi maupun untuk cuci dan mandi oleh hampir semua masyarakat di wilayah Kecamatan Poso Kota Bersaudara.

Dampak dengan di temukannya bangkai hewan di aliran sungai Poso ini, menyebabkan munculnya berbagai spekulasi pendapat berbeda di masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Poso Kota.

Lebih miris lagi, berbagai isu negatif pun merebak di masyarakat, seakan-akan hanyutnya bangkai hewan tersebut merupakan faktor kesengajaan dari kelompok tertentu.

Terkait isu yang sudah mengarah kepada upaya perpecahan (Provokasi) jajaran TNI melalui komandan Kodim 13 0 7/ Poso, Letkol Infanteri, Hasroel Tamin SH, S.H.,M.Hub.Int. antara lain mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan upaya meredam berbagai isu negatif yang menjurus pada isu SARA tersebut.

Komandan kodim menegaskan, langkah kongkrit yang saat ini sudah lakukan seperti, sosialisasi dengan mengoptimalkan peran Babinsa untuk mengimbau pada masyarakat agar tidak terprovokasi akan isu isu mengarah pada upaya perpecahan di kalangan anak bangsa.

"Kami segera melakukan sosialisasi yang bersifat imbauan kepada masyarakat, agar bisa tenang terkait dinamika informasi yang berkembang," ungkap Komandan Kodim, Kamis 08 juni 2023.

dia juga mengatakan, pihaknya juga melakukan patroli secara insten dan masif dalam rangka memantau situasi dan kondisi yang ada di masyarakat, selain itu, melalui para Babinsa diarahkan agar memantau setiap peternakan milik warga.

Jika ada ternak warga yang mati hendak Babinsa bersama stakeholder lainya, agar mengarahkan warga untuk menguburkan ternak yang mati serta melarang untuk dibuang di sungai Poso, urai Dandim Poso.

Adapun langkah konkrit selanjutnya, Kodim 1 3 0 7/Poso, kata Dandim, akan menerjunkan sejumlah personil untuk melaksanakan penyisiran di aliran sungai Poso, dalam rangka membersihkan sungai Poso dari bangkai hewan yang hanyut.