Kontribusi Positif, Korem 132/Tdl Bantu Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat

PALU - Korem 132/Tdl bersama dengan Dinas Perindag Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan pasar murah di Halaman Makorem 132/Tdl, Kota Palu, pada hari Selasa (2/4/2024), sebagai upaya konkret untuk memberikan bantuan kepada masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko S.I.P., Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Pasar murah ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Korem 132/Tdl dan Dinas Perindag Provinsi Sulteng untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto S.IP., M.Han., menyampaikan bahwa pasar murah ini adalah upaya nyata untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan. Barang-barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan bahan makanan lainnya, tersedia dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran konvensional.

Lebih lanjut, pasar murah ini juga menyediakan berbagai produk pangan lokal dan kerajinan tangan sebagai dukungan terhadap produk lokal serta untuk memperkenalkan keanekaragaman produk kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan dapat mengoptimalkan persiapan menyambut lebaran dengan lebih baik," ujar Danrem.

Tidak hanya sebagai tempat memenuhi kebutuhan pokok, pasar murah ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara Prajurit Petarung Tadulako dan masyarakat serta pemerintah setempat.

"Semoga pasar murah ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Pasar murah ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial, di mana Korem 132/Tdl aktif terlibat dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi dan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri. (Penrem_132).