Pangdam XIII Merdeka Paparkan Tantangan dan Peluang Dalam Era Globalisasi

MANADO,Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) melalui Wanita Kaum Ibu (WKI),Sabtu (12/8/2017) melaksanakan kegiatan Konven Pelayanan khusus (Pelsus) wanita se Sinode GMIM di GMIM Kinamang Kayuwatu Kairagi II wilayah Manado Timur III.

Kegiatan yang dihadiri sebanyak 2000 Pelsus wanita yang terdiri dari Pendeta,Penatua dan Syamas itu dipimpin oleh sekretaris BPMS GMIM Pdt Dr Hendry Runtuwene,dengan pembacaan yang diambil dalam injil Matius 5:13-16 yang berperikop”Garam Dunia dan Terang Dunia”.

Ketua panitia Konven Pelsus wanita tahun 2017 sekaligus wakil walikota Tomohon Syerly Adelin Purba Sompotan dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan wanita GMIM yang ada saat ini baik pendeta maupun pelayanan khusus,terciptanya kondisi pelayanan yang bernuansa persatuan,kebersamaan dan kekeluargaan.”Diharapkan dengan kegiatan konvensi ini,para wanita pelayan Tuhan dapat lebih meningkatkan peran dalam pelayanan masing-masing.”ungkap Syerly sambil menegaskan sumber pendanaan dari kegiatan ini berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Sulut,Pemkot Tomohon,penggalangan dana panitia pelaksana serta sukarela dari panitia pelaksana.”tandas Wakil Walikota Tomohon itu.

Sementara itu Ketua komisi WKI Sinode GMIM Pnt Meyta Gerungan Wala dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan kegiatan ini sosok wanita se-Sinode GMIM yang kuat dalam pelayanan dan kokoh dalam menciptakan keluarga Kristen yang berpengharapan hanya kepada Tuhan.”Diharapkan kegiatan ini semakin memotivasi wanita se-Sinode GMIM yang dapat menjadi garam dan terang dalam medan pelayanan kepada Tuhan,keluarga dan lingkungan masing-masing.”ungkap Istri dari pengusaha Sulut Hangky Gerungan ini.

Pada Konven Pelsus wanita se Sinode GMIM itu Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito hadir sebagai salah satu narasumber dengan materi”Tantangan dan Peluang Menjadi Bangsa Pemenang Dalam Kompetisi Global”.

Panglima Kodam XIII Merdeka dalam paparannya diantaranya menjelaskan kondisi ancaman dan tantangan global yang sedang dihadapi bangsa Indonesia antara lain terkait dengan gerakan radikalisme,Terorisme dan narkoba serta ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI.”Kondisi ancaman bangsa saat ini sangat serius,nyata dan sangat kuat,untuk itu dibutuhkan konsep tindakan preventif secara bersama-sama seluruh elemen di daerah ini,khususnya kaum ibu.”tandas Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito.
Pemaparan ini diakhiri dengan pemberian cenderamata dari Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito kepada Ketua komisi WKI Sinode GMIM Pnt Meyta Gerungan Wala di dampingi Ketua Panitia Syerly Adelin Purba Sompotan.

Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam wawancara nya dengan Barometersulut.com usai kegiatan itu mengatakan bahwa peran wanita Gereja secara keseluruhan sangat penting dan strategis terkait dengan tingginya ancaman global yang dihadapi bangsa saat ini.”Seperti wanita pada organisasi keagamaan lainnya,wanita GMIM dituntut peran aktifnya dalam mencegah dan menghadapi kondisi ancaman global yang makin konpleks.”ungkap Ganip.

Dia menegaskan,peran wanita Gereja di Sulut dalam kaitan ancaman global seperti Radikalisme dan narkoba itu benar-benar dibutuhkan dan sangat strategis,khususnya soal penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.”Khusus ancaman global terkait dengan narkoba,peran aktif wanita Gereja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan sosok terdekat dengan perkembangan karakter anak-anak.”tandasnya sambil menegaskan jajaran Kodam XIII Merdeka senantiasa mendukung upaya pembinaan mental keluarga dan umat beragama termasuk para wanita pelayan dalam gereja se-Sinode GMIM.

Sementara itu Ketua Panitia Syerly Adelin Purba Sompotan mengatakan sangat mengapresiasi kepedulian terhadap peningkatan terhadap kualitas pelayanan wanita dalam Gereja dan di lingkungan masing-masing,dimana kata Syerly bahwa kehadiran Pangdam XIII Merdeka dengan pemaparan materi tantangan dan ancaman global dan peluang untuk jadi pemenang.”Kehadiran Pangdam XIII Merdeka dalam konven ini telah menjadi motivasi dan inspirasi bagi Wanita Kaum Ibu (WKI) dan para Pendeta dalam melaksanakan pelayanan kepada umat dengan kasih dan sayang yang nyata.”ujarnya.

Kegiatan ini selain menghadirkan Panglima Kodam XIII Merdeka turut dihadiri juga oleh:
-Ketua BPMS GMIM Pdt H.W.B Sumakul
-Sekretaris BPMS GMIM Pdt Hendry Runtuwene
-Ketua komisi WKI Sinode GMIM
Pnt Meyta Gerungan Wala
-Sekretaris komisi WKI Sinode GMIM Pnt Miky Liow
-Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Kodam XIII Merdeka Kolonel Inf Thomas Heru Rinawan
-Para Asisten Kasdam XIII Merdeka
-Para Dansat/Kabalak Kodam XIII Merdeka.(Regina TS)