ASTER KASDAM XIII/MERDEKA MOTIVASI POK TANI AGAR LEBIH BERSABAR DENGAN CUACA HUJAN - JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS | Berimbang, Terpecaya, Aktual |

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, August 25, 2017

ASTER KASDAM XIII/MERDEKA MOTIVASI POK TANI AGAR LEBIH BERSABAR DENGAN CUACA HUJAN

photo_2017-08-25_09-26-48

B O L M U T – Kepala staf Kodim 1303/BM Mayor Inf Lukcy Sonny Maramis menyambut kunjungan kerja tim sergap (serapan gabah) dari Kodam XIII/Merdeka yang dipimpin oleh Kolonel Inf Theo Kawatu (Aster Kasdam XIII/Mdk), Letkol Czi Chairil Daun (Waka Zidam XIII/Mdk), dan Mayor Inf Hendrik Darenoh (Pabandya Wanwil Dam XIII/Mdk) di Koramil 1303-12/Sangtombolang, Kamis (24/08).


Kunjungan ini dalam rangka optimalisasi pencapaian target serapan gabah petani di Wilayah Bolmong. Selesai dari Koramil, Tim sergap beserta rombongan menuju lahan panen padi milik masyarakat Desa Sangtombolang khususnya kelompok tani (poktan) Bunga Cempaka II dan disambut oleh Pelda Jemmy Lukas selaku Plh Danramil 1303-12/Sangtombolang, Bapak Bahrudin Marto STP, Msi (Kabid PSP Dinas Pertanian Pemkab Bolmong), Bapak Roni (perwakilan dari Bulog Kab Bolmong), serta para perwakilan kelompok tani dari masing masing Desa.


photo_2017-08-25_09-26-55

Kemudian dilanjutkan meninjau proses panen padi dan melaksanakan panen padi secara simbolis di lahan seluas kurang lebih 35 Ha dan dilanjutkan foto bersama serta melaksanakan tatap muka bersama dengan kelompok tani.


photo_2017-08-25_09-27-01

Adapun penyampaian dari perwakilan Poktan Bapak Zulhan dan Bapak Ronald Hasan adalah “Kendala yang sangat sulit dihadapi kami para petani di Wilayah Kec Sangtombolang khususnya petani Desa Cempaka karena cuaca hujan yang hampir setiap hari turun sehingga menyulitkan kami para petani untuk melakukan penjemuran yang sementara saat ini memasuki masa panen raya padi, sehingga yang sudah dipanen belum sempat dijemur dan menumpuk di Gudang penampungan selama berminggu minggu serta sebagian sudah tumbuh dan berubah warna menjadi hitam dan diperkirakan mencapai 1000 Ton gabah yang mengakibatkan kerugian petani sangat besar”, Ungkapnya.


photo_2017-08-25_09-27-09

“Agar kiranya dari pertemuan ini kami dapat dibantu dengan mengusulkan pengadaan alat mesin pengering (drayer) yang nantinya apbila MoU dengan pemerintah lewat Bulog untuk menyerahkan serapan beras petani dan kami bersedia untuk melakukan MoU sesuai target serapan gabah (sergap)”, Harap Bapak Ronald Hasan.

No comments:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages