UPACARA HUT TNI KE-72 DI BOLMONG BERLANGSUNG DENGAN PENUH KHIDMAT - JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS

JAYASAKTI NEWS | Berimbang, Terpecaya, Aktual |

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, October 5, 2017

UPACARA HUT TNI KE-72 DI BOLMONG BERLANGSUNG DENGAN PENUH KHIDMAT

DSC_0198

BOLMONG - Kepala Staf Kodim 1303/Bm Mayor Inf Lucky Sonny Maramis bertindak sebagai Inspetur Upacara pada peringatan HUT TNI yang ke-72 di Makodim 1303/BM, Kamis (05/10).


Pelaksanaan upacara dihadiri oleh Mayor Inf Burhan (Pabung Boltim), Letkol (purn) Atim Priyatna, Efan S. SH (Kasi intel Kejaksaan Kotamobagu), Ustadz Dani Pontoh S.ag (Ketua MUI Kotamobagu), Ibu Rita Sihombing (Ketua Persit Chandra kirana Dim 1303/Bm) beserta pengurus persit, Para purnawirawan TNI, Bapak Ganjar (Kepala BRI Cab Kotamobagu), Bapak Ilham muis (Perwakilan Pim cab Bank Mandiri KK), Bapak Robby (GM Hotel Sutan raja KK), Ketua FKPPI Bapak Stenly Beserta Anggota, serta para Tamu Dan Undangan.


Upacara HUT TNI ke-72 tahun 2017 kali ini mengangkat tema “BERSAMA RAKYAT TNI KUAT” dan diikuti oleh 1 kelompok Perwira Upacara, 5 SST Kodim 1303/BM, 1 SST Kipan C Yon 713 ST, 1 Pok Korsik Kodim 1303/BM, dan 1 Pok Pramuka Saka Wira Kartika binaan Kodim 1303/BM.


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam amanat yang dibacakan oleh Kasdim 1303/BM mengatakan kepada seluruh prajurit dan ASN dimanapun saat ini bertugas dan berada saya ucapkan “SELAMAT ULANG TAHUN” dan “DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA”, yang kita cintai dan banggakan bersama.


“Kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta Bela Negara. Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut”, sebut Kasdim Bolmong dalam membacakan pidato Panglima TNI.


Dilanjutkan Kasdim, “Setiap Prajurit dan ASN dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan primitif akan mengganggu bahkan merusak jati diri TNI, sebagai tentara rakyat,tentara pejuang, tentara Nasional dan tentara Profesional”, Pungkas Kasdim.


Diakhir amanat ini, “Panglima TNI mengingatkan kembali dan menginstruksikan hal-hal untuk dipedomani sebagai berikut pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, Tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya Negara. Ketiga, Junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan Bangsa. Keempat, Pegang teguh sapta marga, sumpah prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati Hak Azasi Manusia. Kelima, Bina soliditas satuan. Keenam, Selalu hadir ditengah tengah masyarakat. Ketujuh, Menyikapi perkembangan situasi yang berkembang saat ini terkait dengan merebaknya fenomena kebangkitan PKI yang harus diwaspadai secara komperensif oleh seluruh prajurit TNI dengan berpegang teguh kepada sapta marga, sumpah prajurit, dan delapan wajib TNI”, Tutup Kasdim saat membacakan amanat Panglima TNI.


Usai pelaksanaan upacara, ditampilkan drama kolosal yang dibawakan oleh siswa dan siswi SMK Kristen Kotamobagu menceritakan tentang perjuangan Jendral Besar Soedirman dalam meraih Kemerdekaan.


DSC_0230

No comments:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages