KEGIATAN PATROLI YR 715/MTL BERUBAH MENJADI EVAKUASI WARGA YANG SAKIT.

Berada di daerah konflik dan di hadapkan dengan tugas pokok yang beresiko tidak menyurutkan jiwa kemanusiaan para prajurit TNI AD yang bertugas di papua .

Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Raider 715/Mtl pada saat mendapati seorang warga yang sakit dan memerlukan pertolongan pengobatan, padahal saat itu anggota YR 715/Mtl tersebut sedang melaksanakan tugas rutin Patroli di sekitar Distrik Gome,Kab puncak, Prov Papua( 24 - 03 – 2021).
Dansatgas YR 715/Mtl Letkol Inf Agus Ariyanto saat di mintai keterangan bahwa anggotanya pada saat itu sedang melaksanakan Patroli disekitar Distrik Gome dalam rangka pengamanan wilayah dari gangguan aksi kelompok kriminal bersenjata yang sering muncul di wilayah tersebut, tiba tiba mendapatkan laporan dari seorang warga yang bernama Bapak Tomis Tabuni bahwa di kampung Jangernok ada warga yang sakit dan memerlukan pertolongan, setelah melaporkan hal tersebut ke Pos, Dansatgas memerintahkan Tim Patroli tersebut untuk mengecek sekaligus mengevakusasi warga yang sakit itu ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan; ungkapnya

Hal ini di ungkapkan Letkol Inf Agus ariyanto sebagai bentuk bahwa kehadiran TNI di daerah Operasi lebih mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat dan bukan sebaliknya justru meresahkan dan sering melanggar Ham seperti yang sering di ungkapkan oleh kelompok kriminal bersenjata yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini bukan yang pertama kali di lakukan oleh SatgasnYR 715/MTL, sebelumnya juga sering dilakukan pemberian santunan kepada masyarat yang mengalami kedukaan serta pengobatan masal yang dilakukan di sekitar Pos Satgas YR 715/Mtl

Ungkap seketaris kampong jenggernok Bapak Pandier Tabuni, Kemanunggalan TNI dengan rakyat ini harus terus dijaga terus ujarnya,

Kehadiran Pos satgas YR 715/Mtl memang selama ini di terima baik oleh masyarakat Distrik gome dalam menjaga keamanan sekaligus membantu kesulitan masyarakat sekitar.

Kita semua berharap bahwa kondisi keamanan di papua dapat kondusif sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua yang selama ini dirasa tertinggal, dapat mengejar kemajuan dari wilayah – wilayah lainnya di Indonesia