Dandim 1310/Bitung Selaku Dansatgas Tinjau Lokasi Tempat Diselenggarakan TMMD ke-100 TA. 2017 di Wilayah Kodim 1310/Bitung

MINAHASA UTARA - Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Deden Hendayana, S.E. sebagai Dansatgas meninjau lokasi tempat diselenggarakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 TA. 2017 di Wilayah Kodim 1310/Bitung, (6/9/2017).  Hadir pada peninjauan lokasi tersebut, Pasi Ter Kodim 1310/Btg Lettu Inf Fredrik Liwutang bersama anggota Seksi Teritorial dengan unsur Muspida dan Dinas/Instansi yang terkait guna mendapatkan ketetapan sebagai bahan acuan pada rapat koordinasi selanjutnya. 

Pelaksanaan TMMD ke-100 TA. 2017 di wilayah Kodim 1310/Bitung bertempat di Desa Makalisung Kec. Kema Kab. Minahasa Utara dengan sasaran pelaksanaan TMMD yaitu : Sasaran Fisik berupa Pembuatan trase jalan sepanjang 1.5 Km dengan lebar 6 m dan Pembuatan Flat duicker 5 unit sementara Sasaran Non Fisik kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dari Korem 131/Stg, Kodim 1310/Btg, Polres Minut, Dinas /SKPD terkait, Pemutaran Film perjuangan, Bakti Sosial Pelayanan KB, Pengobatan massal, donor darah, pembagian Sembako dan Lomba Jurnalistik.

Program TMMD Ke-100 TA. 2017 dilaksanakan secara terpadu melalui proses perencanaan secara integral dan komprehensif dengan sistem “Bottom Up Planning” dan ditindak lanjuti dengan sistem Top Down. Kerja sama dan koordinasi yang baik antara instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat diharapkan akan mendorong tercapainya tujuan tersebut", tegas Dandim. Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kodim 1310/Btg pada TA. 2017 adalah Operasi Bakti TNI yaitu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). 

TMMD merupakan program kerjasama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK), Pemda dan masyarakat yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah. Program TMMD diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolir/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.